PENGANTAR AKUNTANSI

Published April 27, 2012 by aisdetectifcinta

SIKLUS AKUNTANSI TAHAP PENGIKHTISARAN

¨  Neraca Saldo

¨  Setelah tahap pencatatan dilakukan maka saldo2 akun buku besar dapat diketahui

¨  Saldo2 akun buku besar tsb kemudian diikhtisarkan pada akhir periode akuntansi dan hasil pengikhtisaran diperlihatkan dalam neraca saldo

¨  Neraca saldo adalah daftar yang menunjukkan atau menentukan adanya kesamaan jumlah debit dan jumlah kredit dalam buku besar.

¨  Kesalahan pembuatan neraca saldo:

  1. Kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan neraca saldo antar lain:

                a. Transaksi tidak dicatat atau lupa baik dalam jurnal maupun buku besar

                b. Transaksi salah dicatat (debet atau kredit) ke akun lain. Contoh: penerimaan kas (debet) dari hasil pendapatan jasa kredit dicatat sebagai hasil penerimaan pinjaman (kredit)

                c. Transaksi salah dicatat baik dibuku akun debet maupun akun kreditnya. Contoh: pembelian peralatan secara tunai dicatat dengan mendebet akun perlengkapan dan mengkredit akun utang

  1. Kesalahan yang mengakibatkan neraca saldo tidak seimbang, misal:

                a. Kesalahan penjumlahan kolom debet dan kolom kredit

                b. Kesalahan karena tidak memindahkan akun dan saldonya ke neraca saldo

                c. Kesalahan memindahkan saldo akun ke neraca saldo, misal:

                – Saldo debet akun dicatat di kolom kredit neraca saldo dan sebaliknya

                – Perpindahan posisi angka (transposisi) pada saat mencatat saldo akun di neraca saldo. Misal: saldo akun sebesar Rp 212.000 dicatat dalam neraca saldo Rp 121.000

                – Pergeseran angka (slide) pada saat mencatat saldo akun di neraca saldo.Misal: saldo akun sebesar Rp 210.000 dicatat di neraca saldo Rp 2.100.000

¨  Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari buku besar

¨  Seluruh akun dalam buku besar baik akun riil maupun akun nominal diikhtisarkan kedalam neraca saldo

¨  Akun2 bersaldo debet dipindahkan ke kolom debet dan akun2 bersaldo kredit dipindahkan ke kolom kredit dalam neraca saldo

¨  Penempatan debet dan kredit dapat dilihat pada saldo normal untuk masing2 perkiraan/akun

¨  Kertas Kerja

¨  Adalah suatu formulir yang terdiri atas berbagai kolom, terdiri dari neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian, laporan rugi/laba dan neraca

¨  Dari kertas kerja tsb dapat disusun laporan keuangan, ayat jurnal penutup untuk menutup akun buku besar, dan neraca saldo setelah penutupan

¨  Jurnal Penyesuaian

¨  Tujuan: untuk mengoreksi perkiraan2 tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, biaya, pendapatan, dan modal yang sebenarnya

¨  Keadaan dimana diperlukan jurnal penyesuaian:

                1. Keadaan dimana suatu transaksi telah terjadi tapi belum dicatat dalam perkiraan. Misal: gaji

                2. Keadaan dimana suatu transaksi telah dicatat dalam suatu perkiraan tapi saldonya perlu dikoreksi untuk mencerminkan keadaan sebenarnya, misal: perlengkapan

¨  Penyusutan aktiva tetap

¨  Aktiva tetap adalah aktiva yang dapat digunakan oleh perusahaan lebih dari satu periode akuntansi, misal: gedung, kendaraan, peralatan, dll

¨  Akibatnya setiap tahun aktiva tersebut perlu disusutkan sampai habis masa umur ekonomisnya

¨  Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat biaya penyusutan:

                Biaya penyusutan            xx

                                Akumulasi penyusutan  xx

¨  Perlengkapan

¨  Perlengkapan merupakan harta milik perusahaan untuk masa penggunaan kurang dari satu tahun.

¨  Pada akhir periode, nilai persediaan perlengkapan masih tercantum sebesar nilai belinya, karena pada waktu penggunaan tidak dilakukan pencatatan

¨  Ayat jurnal penyesuaian:

                Biaya perlengkapan        xx

                                Perlengkapan                    xx

                (Dicatat sebesar nilai perlengkapan yang terpakai)

¨  Beban dibayar di muka

¨  Bila perusahaan melakukan pembayaran di muka untuk suatu beban, dan pembayaran tsb melebihi satu periode akuntansi, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian agar dapat diketahui beban yang sebenarnya terjadi pada periode tsb

¨  Beban dibayar dimuka dicatat sebagai harta:

                Asuransi dibayar di muka              xx

                                Kas                                                                                         xx

                Jurnal penyesuaian:

                Beban asuransi xx

                                Asuransi dibayar di muka              xx

¨  Beban dibayar di muka dicatat sebagai beban:

                Beban asuransi xx

                                Kas                                                         xx

                Jurnal penyesuaian:

                Asuransi dibayar di muka              xx

                                Beban asuransi                                                 xx

¨  Pendapatan diterima di muka

¨  Jika perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan yang dipesan tapi telah menerima pembayaran atas pesanan tsb, maka penerimaan yang demikian dikatakan sebagai pendapatan diterima di muka

¨  Pendapatan diterima di muka diperlakukan atau dicatat sebagai kewajiban (utang):

                Kas         xx

                                Sewa diterima di muka  xx

                Jurnal penyesuaian:

                Sewa diterima di muka  xx

                                Pendapatan sewa                                            xx

¨  Pendapatan diterima di muka dicatat sebagai pendapatan:

                Kas         xx

                                Pendapatan sewa            xx

                Jurnal penyesuaian:

                Pendapatan sewa            xx

                                Sewa diterima di muka  xx

¨  Pendapatan yang masih harus diterima

¨  Pendapatan yang masih harus diterima muncul karena pada akhir periode telah terjadi pendapatan,  tapi belum diterima pembayarannya

¨  Jurnal penyesuaian:

                Piutang bunga   xx

                                Pendapatan bunga          xx

¨  Beban yang masih harus dibayar

¨  Merupakan beban yang telah terjadi tapi sampai akhir periode akuntansi belum dibayar

¨  Jurnal penyesuaian:

                Beban gaji           xx

                                Utang gaji                            xx

¨  Jurnal Penutup

¨  Selama proses akuntansi berjalan, seluruh akun nominal (pendapatan dan beban) digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan akun modal.

¨  Pada akhir periode akuntansi, seluruh akun nominal harus ditutup, atau dengan kata lain saldo masing2 akun nominal dibuat menjadi nol

¨  Saldo2 tersebut akan dipindahkan ke akun ikhtisar rugi laba untuk kemudian dipindahkan ke akun modal.

¨  Langkah2 menyusun jurnal penutup:

  1. Mengkredit setiap akun beban sebesar saldonya dan mendebet akun ikhtisar rugi laba dengan jumlah yang sama, sehingga akun beban menjadi tidak bersaldo
  2. Mendebet setiap akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun ikhtisar rugi laba dengan jumlah yang sama, sehingga akun pendapatan menjadi tidak bersaldo
  3. Mendebet akun ikhtisar rugi laba dan mengkredit akun modal, jika perusahaan mendapat laba; atau mengkredit akun ikhtisar rugi laba dan mendebet akun modal, jika perusahaan mengalami rugi. Perlu diperhatikan bahwa saldo ikhtisar rugi laba dalam jurnal penutup harus menjadi tidak bersaldo
  1. Mengkredit akun prive sebesar saldonya dan mendebet akun modal dengan jumlah yang sama, sehingga akun prive menjadi tidak bersaldo

¨  Neraca Saldo Setelah Penutupan

¨  Setelah jurnal penutup diposting ke buku besar, maka selanjutnya adalh menyusun neraca saldo setelah penutupan.

¨  Akibat posting tsb, akun2 nominal sudah tidak bersaldo sehingga saldo buku besar hanya berisikan akun2 riil

¨  Neraca saldo setelah penutupan disusun untuk memastikan apakah keadaan buku besar telah seimbang

AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG

PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG

¡  Pembelian

¡  Pengeluaran kas

¡  Penjualan

¡  Penerimaan kas

¡  Pembelian

¡  Meliputi pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha

¡  Pembelian dapat dilakukan secara kredit dan tunai

¡  Pada saat membeli barang, perusahaan akan terikat dg suatu syarat jual beli ttt, termasuk didalamnya adalah harga pokok barang, potongan tunai dan ongkos angkut, asuransi dll

¡  Harga pokok barang yang dibeli adalah mencakup jumlah yang dibebankan kepada perusahaan untuk memperoleh suatu barang

¡  Barang yang telah dibeli dapat dikembalikan sesuai dengan perjanjian yang dinamakan retur pembelian dan pengurangan harga pembelian (purchases return & allowances). Akun ini akan mengurangi saldo utang usaha

¡  Pengeluaran kas

¡  Tanggal pembayaran akan tergantung pada syarat jual beli yang telah ditetapkan

¡  Pengeluaran kas selain untuk melakukan pembayaran atas pembelian barang juga dapat dilakukan untuk keperluan lain, seperti pengembalian pinjaman, pembagian laba, dll

¡  Penjualan

¡  Dari penjualan barang, perusahaan akan memperoleh pendapatan

¡  Penjualan dapat dilakukan secara kredit dan tunai

¡  Seperti halnya pembelian, penjualan pun terdapat syarat jual beli yang ditetapkan, meliputi harga pokok barang yang dijual, ongkos angkut, asuransi, potongan tunai, dll

¡  Barang yang telah dijual dapat dikembalikan sesuai dg perjanjian, dinamakan retur penjualan dan pengurangan harga penjualan (sales return & allowances). Akun ini akan mengurangi saldo piutang usaha

¡  Penerimaan kas

¡  Penerimaan kas dari penjualan akan tergantung kepada syarat jual beli yang ditetapkan

¡  Disamping dari penjualan, penerimaan kas dapat juga diperoleh dari sumber2 lainnya seperti setoran modal pemilik, pinjaman dari kreditur, dll

¡  SYARAT JUAL BELI

¡  Jual beli adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan ttt.

¡  Pengakuan dan pencatatan penjualan oleh penjual serta pengakuan dan pencatatan pembelian oleh pembeli akan tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan

¡  Loko Gudang, yaitu pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang sendiri. Dalam hal ini, penjualan dan pembelian sudah dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan penjual dan pembeli pada saat barang dipindahkan dari gudang penjual ke kendaraan pembeli

¡  Franco gudang, penjual menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang pembeli. Penjualan dan pembelian diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli

¡  Free on board (FOB), untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan cost, freight and insurance (CIF). Dalam syarat jual beli yang dinyatakan dg FOB, pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri Indonesia hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya

¡  Cost, Freight and Insurance (CIF), penjual menanggung biaya pengiriman (pengangkutan) dan asuransi kerugian atas barang tsb.

¡  POTONGAN HARGA

¡  Potongan tunai (cash discount), yaitu potongan harga yang diberikan jika pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit.

¡  Bagi penjual, potongan ini dinamakan potongan penjualan (sales discount) dan bagi pembeli dinamakan potongan pembelian (purchases discount)

¡  Misal: 2/10,n/30, artinya potongan sebesar 2 % diberikan jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, dan jangka waktu kredit adalah 30 hari

¡  Potongan perdagangan (trade discount), yaitu potongan yang diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan langganan yang dilayani.

¡  Misal: perusahaan memberika potongan sebesar 20% jika penjualan dilakukan secara tunai dan potongan sebesar 10% jika penjualan secara kredit. Atau perusahaan memberika potongan sebesar 30% jika penjualan dilakukan kepada pedagang besar dan hanya 15% jika menjual kepada pedagang eceran

¡  BUKU HARIAN KHUSUS

¡  Jika transaksi yang terjadi sering dalam periode berjalan maka perusahaan dapat menggunakan special journal (buku harian/jurnal khusus)

¡  Kelebihan dari special journal:

  1. Dalam jurnal khusus dapat disediakan kolom2 khusus utk beberapa jenis transaksi ttt. Pemindahbukuan transaksi dari jurnal ke buku besar dapat dilakukan sekaligus untuk transaksi2 yang terjadi selama suatu periode
  2. Setiap jurnal khusus dapat digunakan utk mencatat satu jenis transaksi saja, sehingga memungkinkan pembagian tugas pencatatan kepada beberapa orang

¡  Jenis jurnal khusus:

  1. Sales journal, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang yang dilakukan secara kredit. Dalam jurnal ini terdapat akun piutang dagang dan penjualan
  2. Cash receipt journal, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas, termasuk penjualan secara tunai dan penerimaan tagihan
  3. Purchases journal, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit
  4. Cash disbursement journal, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk pembelian barang secara tunai dan pembayaran hutang

¡  BUKU TAMBAHAN (SUBSIDIARY LEDGER)

¡  Sama halnya dengan jurnal, buku besar pun dapat dibuat rinciannya dan dicatat kedalam buku besar pembantu

¡  Dalam perusahaan dagang, buku besar pembantu yang digunakan adalah buku besar pembantu piutang atau buku piutang, buku besar pembantu hutang atau buku hutang.

¡  Fungsi buku piutang adalah mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama langganan.

¡  Fungsi buku hutang adalah mencatat rincian hutang perusahaan menurut nama kreditur

¡  PENJUALAN

¡  Bukti transaksi penjualan biasanya disebut faktur penjualan (sales invoice)

¡  Data yang terdapat pada faktur penjualan akan dicatat ke dalam buku jurnal jika penjualan dilakukan secara kredit, dan akan dicatat ke dalam buku penerimaan kas jika penjualan dilakukan secara tunai.

¡  Faktur penjualan

¡  Jurnal Penjualan (Buku penjualan)

¡  Buku Besar Pembantu Piutang (Kartu Piutang)

¡  Buku Besar Piutang

¡  Buku Besar Penjualan

¡  PENJUALAN RETUR DAN PENGURANGAN HARGA

¡  Barang yang telah dijual dapat dikembalikan atas kesepakatan antara penjual dan pembeli disebut penjualan retur atau sales return

¡  Pengembalian barang yang dijual dikembalikan oleh pembeli dg alasan karena kerusakan atau cacat atau karena alasan2 lain

¡  Pelanggan dapat diberikan potongan harga yang disebut pengurangan harga atau sales allowance

¡  Dari sales return and allowance ini maka penjual akan mengirimkan nota kredit kepada pelanggan untuk menerangkan jumlah yang dikurangi dari perkiraan pelanggan serta alasan yang menyertainya

¡  Contoh nota kredit dapat dilihat pada slide berikutnya

¡  Akibat dari sales return and allowance adalah berkurangnya penjualan dan berkurangnya uang kas atau piutang usaha dagang

¡  Nota Kredit

¡  Transaksi penjualan retur dan pengurangan harga dicatat kedalam jurnal umum, kecuali transaksi tsb sering terjadi pada satu tahun berjalan maka dicatat dalam jurnal khusus penjualan retur dan pengurangan harga (format dapat dilihat pada slide berikutnya)

¡  Dari jurnal tsb maka akan diposting ke buku besar penjualan retur dan pengurangan harga, buku besar piutang (jika pengembalian dari transaksi penjualan kredit) dan buku besar kas (jika pengembalian dari transaksi penjualan tunai)

¡  Dari buku besar piutang tsb maka dapat dirinci kedalam buku besar pembantu piutang (buku piutang)

¡  Buku Penjualan Retur dan Pengurangan Harga

¡  Jurnal Khusus Penerimaan Kas (Buku Penerimaan Kas)

¡  Buku penerimaan kas mencatat semua transaksi yang menambah jumlah uang kas dari berbagai sumber, seperti setoran modal dari pemilik, pencairan kredit bank, penjualan tunai, penagihan piutang dan pencairan wesel tagih serta bunganya

¡  Dalam perusahaan dagang, sumber penerimaan kas yang paling sering terjadi adalah penjualan tunai dan penagihan piutang dagang

¡  Kolom serba serbi digunakan untuk mencatat kredit pada setiap perkiraan yang tidak terdapat dalam kolom2 khusus. Pada saat akan dipindahkan ke perkiraan yang bersangkutan dalam buku besar maka pada kolom Ref akan diberi nomor perkiraan

¡  Kolom penjualan digunakan utk mencatat penjualan barang dagang secara tunai. Oleh karena pemindahan jumlah dalam kolom penjualan ini ke perkiraan yang bersangkutan akan dilakukan pada akhir bulan, maka tanda V dicantumkan dalam kolom ref untuk menunjukkan bahwa jumlah tsb tidak perlu diperhatikan dalam pemindahbukuan ke buku besar. Dibawah kolom penjualan akan diberikan nomor perkiraan sbg tanda telah dilakukan posting ke dalam buku besar penjualan

¡  Kredit pada perkiraan piutang dagang sebagai akibat dari penerimaan tagihan piutang dagang dicatat dalam kolom “piutang dagang”. Jumlah potongan tunai yang diberikan, jika ada maka dicatat dalam kolom “potongan penjualan” dan jumlah uang yang benar2 diterima dicatat dalam kolom “Kas”. Kolom “Ref” diisi dg tanda V pada saat akan dicatat kedalam kartu piutang (buku besar pembantu piutang). Dibawah kolom piutang akan diberikan nomor perkiraan piutang sebagai tanda telah diposting ke dalam buku besar piutang dagang .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan keuangan

Jurnal Penyesuaian

Pemakaian Biaya Dibayar Dimuka:

                1. Perlengkapan

                AJP: Biaya perlengkapan                               xx

                                                Perlengkapan                                    xx

                (Dicatat sebesar yang terpakai)

                2. Asuransi dibayar dimuka

                AJP: Biaya asuransi                                          xx

                                                Asuransi dibayar dimuka               xx

Pemakaian Aktiva Tetap

                AJP: Biaya penyusutan                  xx

                                                Akumulasi penyusutan                  xx

                 

Pengakuan Biaya Terhutang

                1. Hutang gaji

                AJP: Biaya gaji & upah    xx

                                                Hutang gaji & upah                          xx

                2. Hutang bunga

                AJP: Biaya bunga                              xx

                                                Hutang bunga                                    xx

Koreksi Persediaan:

                Ikhtisar Rugi Laba                                             xx

                                                Persediaan barang dagang           xx

                (Dicatat sebesar persediaan barang dagang awal)

                Persediaan barang dagang           xx

                                                Ikhtisar Rugi Laba                             xx

                (Dicatat sebesar persediaan barang dagang akhir)

Perhitungan Rugi Laba

Pendapatan:

                Penjualan bruto                               xx

                Penjualan retur &pengurangan HP          (xx)

                Potongan penjualan                       (xx)

                Penjualan bersih                                                                              xx

Harga Pokok Penjualan:

                Persediaan barang dagang awal                                                xx

                Pembelian                          xx          

                Transpor pembelian                       xx       +

                Pembelian retur dan pengurangan

                harga                                     (xx)

                Potongan pembelian                      (xx)

                Pembelian bersih                                                             xx     +

                BTUD                                                                     xx

                Persedian barang dagangan akhir                                             xx      –

                HPP                                                                                        xx    –

LABA KOTOR                                                                      XX          

  

LABA KOTOR                                                      XX

Biaya usaha:

                B.upah & gaji     xx

                B. iklan & promosi            xx

                B. asuransi          xx

                B. perlengkapan               xx

                B. listrik,air,telpon           xx

                B.lain2                   xx   +                                      xx  –

LABA USAHA                                                      XX

PENDAPATAN(BIAYA) LAIN2:

Pendapatan sewa            xx

Biaya bunga                        (xx)                                        xx +/_

LABA BERSIH SEB. PAJAK                                              XX

Pajak                                                                     xx  –

LABA BERSIH SET. PAJAK                                               XX

Laporan perubahan laba ditahan

PT. AKU

LAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHAN

TAHUN YANG BERAKHIR TGL 31 DESEMBER 200X

Laba ditahan awal                                            xx

Laba bersih                                         xx

Pembayaran dividen                                      (xx)

Laba ditahan akhir                                           XX

Jurnal penutup

 

 

Tinggalkan komentar